Sungai Brunei dan Sajak-Sajak Lain

Saya cuma mengambil masa kurang dari seminggu untuk mentelaah sajak-sajak dari dalam buku kumpulan 'Sungai Brunei dan Sajak-Sajak Lain' atau 'Brunei River and Other Poems' (2004) hasil tulisan Azeez ini. Nampaknya, begitu banyak sekali perkara yang perlu kita lihat, kita fikir dan renung dalam kehidupan ini sebenarnya. Saya percaya buku ini sudah tentu akan dapat memberi inspirasi kepada pembacanya (dan kepada para pelajar khususnya), bahkan kepada mereka yang sudah masak dengan penulisan puisi di negara ini.

'Dr. Azeez has used contemporary themes to capture the spirit of Brunei in his poetry. We are gently led from the everyday chatter of children, queues of teachers waiting for their water taxi ride to the famous Kampong Ayer, to the more spiritual aspects which underlie and permeate Brunei culture...' tulis Abdul Karim Madarshah, seorang guru dari Sekolah Menengah Berakas dalam komennya melalui blurb buku ini.

Saya tertarik dengan sajak "Brunei River' atau 'Sungai Brunei" yang mengambil tempat bagi judul buku ini, ia sangat menyegarkan dan memberikan kita begitu banyak gagasan tentang sebuah kehidupan di sekitar Sungai Brunei. Sajak ini sangat jelas, berwarna-warni dan menarik sekali. Walau bagaimanapun, disebalik keindahan sajak (dan sajak-sajak lainnya) yang ditulis dalam bahasa Inggeris ini, sesekali saya berasa terusik dan sesetengahnya berasa tidak begitu bersetuju dengan hasil terjemahan yang telah dibuat ke dalam bahasa Melayu, kerana tidak menepati 'sajak' yang sebenarnya.

Ulasan